Thursday, December 24, 2009

DOA

Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki.
Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang kau Engkau kehendaki.
Di tanganMu lah segala kebajikan.
Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Engkau masukkan malam kedalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup.
Dan Engkau beri rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab.
Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan mahabbah hanya kepadaMu,
bersatu dalam rangka menyeru (dakwah di jalan)Mu,
dan berjanji setia untuk membela syariatMu, maka kuatkanlah ikatan pertaliaannya,
Ya Allah,
abadikanlah kasih sayangnya,
tunjukkanlah jalannya,
dan penuhilah dengan cahayaMu yang tidak akan pernah redup,
lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepadaMu,
hidupkanlah dengan ma’rifahMu,
dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalanMu.
Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
Ya Allah, kepadaMu kami bersujud, kepadaMu kami beriman, kepadaMu kami berserah diri.
Bersujud wajah kami kepada Dzat yang menciptakannya, membentuknya, membelah pendengaran dan penglihatan.
Maha suci Allah sebaik-baik pencipta.
Ya Allah, ampunilah dosa-dosa yang kami awalkan dan yang kami akhirkan, yang telah kami sembunyikan dan yang kami nyatakan, yang kami kerjakan secara berlebih-lebihan dan yang Engkau lebih tahu tentangnya daripada kami.
Engkau yang mengawali dan yang mengakhiri.
Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau.
Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung diri kepadaMu dari siksa neraka jahannam.
Kami berlingdung diri kepadaMu dari siksa kubur.
Kami berlindung kepadaMu dari fitnah dajjal.
Dan kami berlindung kepadaMu dari fitnah kehidupan dan kematian.
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepadaMu rahmat dari sisiMu.
Dengan rahmat itu Engkaumemberi petunjuk kepada hati kami, meneguhkan urusan kami, menyatukan kembali keutuhan kami, mengembalikan yang terlepas dari kami, meninggikan kedudukan kami, membersihkan amalan kami, mengilhamkan kebenaran kepada kami, mengembalikan keramahan kami, melindungi kami dari semua keburukan.
Ya Allah berikanlah kami keimanan dan keyakinan yang tidak ada kekafiran setelahnya, berikanlah kami rahmat, agar kami bisa memperoleh kehormatanMu di dunia dan di akhirat.
Ya Allah, kami menyerahkan kepadaMu segala keperluan kami karena kami mengakui keterbatasan pikiran kami, kelemahan amal kami, dan kebutuhankami akan rahmatMu, maka kami memohon kepadaMu wahai tuhan yang menentukan segala urusan dan yang melapangkan dada.
Sebagaimana Engkau menjaga lautan maka selamatkanlah kami dari siksa api neraka, dari jeritan kebinasaan, dan dari siksa kubur.
Ya Allah, apabila ada suatu kebaikan yang belum terbersit dalam pikiran kami, belum terungkap dalam doa kami, dan belum tersentuh oleh niat kami, sedang Engkau telah menjanjikan kebaikan itu kepada salah satu diantara makhlukMu atau Engkau justru telah memberikannya kepada salah seorang diantara hamba-hambaMu, maka kami memohon kepadaMu agar Engkau memberikan kebaikan itu kepada kami.
Aku memohon kepadaMu dengan rahmatMu wahai tuhan penguasa alam semesta.
Ya Allah tuhan yang memiliki kendali yang kuat dan urusan yang lurus, kami mohon kepadaMu keselamatan pada hari yang penuh dengan ancaman, dan kenikmatan surga pada hari keabadian bersama orang-orang yang meraih kedekatan dan pengakuan, bersama orang-orang yang banyak melakukan ruku’ dan sujud, dan bersama orang-orang yang senantiasa menepati janji.
Sungguh Engkau maha pengasih dan penyayang.
Dan sungguh engkau dapat berbuat menurut apa yang Engkau kehendaki.
Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang memberi dan mendapatkan petunjuk, bukan orang-orang yang sesat dan menyesatkan.
Orang-orang yang berdamai dengan kekasih-kekasihMu dan memerangi musuh-musuhMu.
Dengan cintaMu kami mencintai orang-orang yang mencintaiMu, dan dengan permusuhanMu kami memusuhi orang-orang yang menentangMu.
Ya Allah, inilah permohonan kami dan semoga Engkau mengabulkannya.
Dan inilah upaya kami dan hanya kepadaMu kami bersandar.
Ya Allah, jadikanlah cahaya dalam hati kami, cahaya dalam kubur kami, cahaya dihadapan kami, cahaya dibelakang kami, cahaya disamping kanan kami, cahaya disamping kiri kami, cahaya di atas kami, cahaya dibawah kami, cahaya pada pendengaran kami, cahaya pada penglihatan kmai, cahaya pada rambut kami, cahaya pada kulit kami, cahaya pada daging kami, cahaya pada darah kami, cahaya pada otak kami, cahaya pada tulang kami.
Ya Allah, besarkanlah cahaya untuk kami, berikanlah kami cahaya dan jadikanlah bagi kami cahaya.
Maha suci Tuhan yang menghiasi diri dengan kemuliaan dan mengukuhkannya, yang menyandang keagungan dan menganugerahkannya.
Maha suci Tuhan yang memiliki anugerah dan nikmat.
Maha suci Tuhan yang memiliki kemuliaan dan kehormatan.
Maha suci Tuhan yang memiliki kebesaran dan keagungan.

Sebuah Cinta untuk Wida

"Yank, kapan balik?" tanya Wida.
"3 hari lagi, sabar ya, Sayang..., miss you, Honey..."
"Miss you, too. Kutunggu hadirmu di sini, Cinta." kata Wida.
"He'em... Eh, udahan dulu ya. Harus ngelanjutin tugas. Tunggu aku di sana. Baik-baik ya,,.. Assalaamu'alaykum."
"Iya, ati-ati ya. Wa'alaykumussalaam." ucap Wida menutup pembicaraan sore itu.
Walaupun hanya 10 menit dan tanpa melihat wajahnya, cukuplah untuk mengobati kangen Wida pada seseorang yang telah mengisi separuh hatinya.

*Siapakah orang yang diajak bicara oleh Wida?
Tunggu cerita selanjutnya...

To be continued..

By Ickha_karun^^

Wednesday, December 23, 2009

Aku, Dia, dan Dia

Entah kenapa,,
Aku merasa ada yang lain yang punya perasaan sama.


Gimana menurutmu?




Dunia itu luas, di luar masih banyak orang, benarkah benar-benar kuat untuk mempertahankan ini?
Masihkah akan bertahan sampai waktu itu?

Ya Allah, ada apa dengan hatiku...
Mengapa seperti ini...

Bersabarlah Ika,
Semua sudah terungkap dari ucapan masing2..





Ya Rabb, hatiku...

Benarkah prasangkaku?

Ya, cemburu.



Aku...
Hatiku...
Dia...
Hatinya...
Kami...
Komitmen.
Tapi,
Orang lain itu...
Tapi,
Saat jauh...




Ya Allah..,
Rasane...

Sunday, December 13, 2009

Bismillaah... (Planning and A Hope,,)

Semangad, semangad!!!

Tunggu hingga waktu yang tepat dan semua akan menjadi indah.


Ayo fokus, fokus,, buat masa depan yang lebih baik dulu...

PMDK,,,
LULUS UAN,,,
Masuk kuliah dech,,
Smoga sesuai dengan yang diharapkan..
Amin..

Dan memulai semuanya dengan lebih baik,,


Walaupun tak bisa menghilangkan rasa ini, ku kan terus bergerak. Biarlah ini terpendam sejenak, sampai benar-benar tepat.
Ya Allah, semoga aku kuat. Mudahkan ya Rabb,,


Kunantikan di Batas Waktu.
Kujaga hatiku.



Semangad Ika,
Ika Semangad..
Gapai mimpi, cita, dan cintamu...

Biarlah mereka berkata apa, aku kan menempuh jalanku,,

Keep smile and keep moving for better life!!

Oke, oke..

Sunday, November 1, 2009

Iman Itu Cantik,,^^

Suatu hari, Rasulullah beserta para sahabat, Abu Bakar, Umar, Utsman, berkunjung ke rumah Ali. Di sana, istri Ali yaitu Fatimah menghidangkan madu untuk mereka, yg diletakkan di dalam sebuah mangkuk yang cantik.
Ketika semangkuk madu itu dihidangkan, sehelai rambut terikut dalam mangkuk itu. Rasulullah kemudian meminta para sahabat untuk membuat perbandingan terhadap ketiga benda itu (mangkuk yang cantik, madu, dan sehelai rambut).

Abu Bakar berkata:
"Iman itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, orang yang beriman itu lebih manis dari madu, dan mempertahankan iman lebih susah dari meniti sehelai rambut."

Umar berkata:
"Kerajaan itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, seorang raja itu lebih manis dari madu, dan memerintah dengan adil lebih sulit dari meniti sehelai rambut."

Utsman berkata:
"Ilmu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik, orang yang menuntut ilmu lebih manis dari madu, dan beramal dengan ilmu yang dimiliki itu lebih sulit dari meniti sehelai rambut."

Ali berkata:
"Tamu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, menjamu tamu lebih manis dari madu, dan membuat tamu senang sampai pulang ke rumahnya adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut."

Fatimah berkata:
"Seorang wanita lebih cantik dari sebuah mangkuk yang cantik, wanita yang ber-purdah lebih manis dari madu, dan mendapatkan seorang wanita yang tak pernah dilihat orang lain kecuali muhrimnya lebih sulit dari meniti sehelai rambut."

Rasulullah berkata:
"Seorang yang mendapat taufik untuk beramal adalah lebih cantik dari mangkuk yang cantik ini, beramal dengan amal yang baik itu lebih manis dari madu, dan berbuat amal dengan ikhlas adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut."

Malaikat Jibril berkata:
"Menegakkan pilar-pilar agama itu lebih cantik dari sebuah mangkun yang cantik, menyerahkan diri; harta; dan waktu untuk usaha agama lebih manis dari madu, dan mempertahankan usaha agama sampai akhir hayat lebih sulit dari meniti sehelai rambut."

Allah berfirman:
"SurgaKu itu lebih cantik dari mangkuk yang cantik itu, nikmat surgaKu lebih manis dari madu, dan jalan menuju surgaKu adalah lebih sulit dari meniti sehelai rambut."


*Taken from "Happy Life by The Faith" oleh Fery Muhammad, 2006:13-15

Tuesday, September 29, 2009

Mimpi Sang Melati


Kicau Burung di dahan menyambut,
menyapa Kupu-kupu yang singgah di bunganya,
bersama bercanda, melantunkan melodi,
indah,,,

Sang Melati tersenyum di tengah kesendiriannya,
terlantun pula syair dari bibirnya,
beriring dengan melodi cinta Sang Burung,
tak terbayangkan,, betapa menakjubkan..

Tak terasa dari ujung mata Sang Melati,
Butiran air menetes, air yang tak bisa terbendung,
teringat akan "Luka" itu,
"Luka" di hati Sang Melati,
yang tergores, membekas,
dan kan s'lalu terkenang,
yang kan s'lalu ada di memorinya.

"Luka" yang membuat Sang Melati turut bermimpi,
bersama "dia",
turut merasakan indahnya mimpi,
dan turut berharap, akan mewujudkan impian indah itu.

Impian yang bisa membuat Melati setegar karang,
Melati bisa menempuh badai,
Melati bisa menunggu semut berjalan ke puncak gunung,
Melati bisa punya beraneka mimpi-mimpi yang lain.

Tik tik tik,,,
Air dari langit membuyarkan lamunan Sang Melati,
Mengakhiri lantunan melodi Burung dan Kupu-kupu,
terhenti pula syair dari bibir Melati.

Burung kembali mengangkasa,
Kupu-kupu berlindung di bawah dedaunan.

Sang Melati menerawang,,
jauh,,,, ke angkasa,
mengucap segala pujian pada Sang Esa,
memohon ampunan-Nya, dan melantunkan doa,
berharap kan menggapai mimpi-mimpinya,
dan impian indah itu...

*Kisah Sang Melati yang sedang bermimpi,
menunggu waktu yang tepat,
yang telah ditentukan oleh-Nya,
dan hanya DIA yang tahu

Monday, September 14, 2009

Awal Hariku

Pagi yang cerah, kuawali hariku dengan doa, "Ya Allah hari ini akan menjadi hari yang indah bersamaMu selalu, bersama orang-orang yang kusayangi, yang takkan membuatku lupa akan kebesaranMu. Hari ini akan jadi hari yang lebih baik dari hari kemarin, hari ini akan jadi hari yg lebih bermanfaat. Amin."
Tak lupa senyumku kulukis untuk memperindah hari yang akan kulalui.

Ya, itulah yg dilakukan oleh seorang hamba ciptaan Allah untuk mengawali harinya.

Aku, seorang yang saat ini tercatat sebagai siswi SMA, bertubuh mungil, tapi punya sesuatu yang besar, yang akan kuberikan untuk agama, keluarga, dan bangsa, insyaAllah. Dan tak lupa yang terpenting untuk menggapai ridhoNya, karna itulah hal terpenting agar ku bisa hidup lebih hidup, untuk menggapai kehidupan yang lebih baik di kehidupanku yang selanjutnya.

Kupersiapkan diriku, kupersiapkan segala keperluanku, untuk mulai berburu, berburu apa saja yang akan membuat aku berderajat lebih tinggi.
Kumulai hariku,,
Bismillaahirrohmaanirrohiim.


* Itulah awal hariku, awal ceritaku yang akan mengisi blog ini. Tunggu cerita selanjutnya..


To be continued,,

Thursday, September 10, 2009

The First Posting

Ika is coming...

Belum punya topik.
Hehe..,

Menyemangati diri sendiri dulu aja..
Semangad Ika !!!